CAKRWALAINFO.CO.ID, GOWA– Pemerintah Kabupaten Gowa tengah bersiap menggelar Festival Beautiful Malino 2025 pada 9 hingga 13 Juli di kawasan Hutan Pinus Malino. Festival yang telah menjadi ajang pariwisata unggulan ini ditargetkan mampu menghasilkan perputaran uang mencapai Rp9,8 miliar sepanjang lima hari pelaksanaannya.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa, Ratnawati, capaian tahun 2024 lalu mencapai hampir Rp6 miliar dalam waktu tiga hari. Melihat durasi yang kini diperpanjang menjadi lima hari, potensi peningkatan nilai ekonomi dinilai cukup besar.
“Tahun lalu dalam tiga hari kita mampu meraih Rp5,9 miliar. Dengan penambahan hari, kami perkirakan bisa tembus Rp9,8 miliar, , sesuai hitungan di atas kertas,” jelas Ratnawati kepada wartawan Minggu (6/7/2025).
Festival ini tidak hanya ditujukan sebagai ajang hiburan, tetapi juga sebagai upaya memperkuat ekonomi daerah melalui keterlibatan pelaku UMKM, seniman lokal, komunitas kreatif, dan jasa pariwisata. Pemkab Gowa juga sedang mengupayakan agar Beautiful Malino bisa masuk dalam daftar resmi Kalender Event Nasional (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
“Dari sisi kualitas, Beautiful Malino sudah memenuhi syarat: menarik, punya ciri khas, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Maka dari itu kami dorong agar masuk KEN,” ujarnya.
Mengangkat tema “Colours of Culture”, festival tahun ini dirancang untuk merayakan kekayaan budaya Nusantara dengan latar alam pegunungan yang asri. Kegiatan festival akan difokuskan di tiga titik utama: Taman Pinus Kota Bunga sebagai pusat kegiatan budaya, Lapangan Tembak Secata untuk zona berkemah, dan Hutan Pinus Malino sebagai area utama pertunjukan.
Rangkaian acara mencakup beragam aktivitas seperti pameran budaya, pertunjukan seni, permainan tradisional, pelatihan bambu, layar tancap, serta bazar makanan khas. Pengunjung juga dapat merasakan pengalaman unik melalui konsep kemah budaya yang dekat dengan alam dan budaya lokal.
Festival ini akan dimulai pada 9 Juli dengan lomba anak-anak dan pembukaan resmi yang dimeriahkan oleh Ashari Sitaba dan Raim Laode. Selama lima hari, sejumlah artis nasional seperti Cindy Wilona, Lobow, Andi n Friends, dan Maliq & D’Essentials dijadwalkan tampil hingga puncak penutupan tanggal 13 Juli.
“Beautiful Malino bukan sekadar festival musik atau budaya, ini adalah pemicu ekonomi kreatif dan promosi wisata daerah. Kami ingin masyarakat lokal merasakan dampaknya secara langsung,” kata Ratnawati.
Dengan dukungan pemerintah daerah dan antusiasme masyarakat, Festival Beautiful Malino 2025 diharapkan mampu mengangkat nama Gowa ke tingkat nasional dan menjadi salah satu festival budaya terbaik di Indonesia.












