Heboh, Rocky Gerung Katai Presiden Jokowi Bajingan Tolol, Warganet Ramai Tag Akun Humas Polri

  • Bagikan
Rocky Gerung

CAKRAWALAINFO.CO.ID, MAKASSAR — Baru-baru ini sebuah pernyataan pengamat politik dan akademisi Rocky Gerung menjadi heboh di media sosial (Medsos).

Pengajar Filsafat itu baru-baru melemparkan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai terlalu pedas hingga mengundang banyak sorotan publik.

Krtikan pedas Rocky dalam video yang diunggah oleh akun Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid itu, tampak tengah mengisi sebuah acara.

Dalam video tersebut, Rocky tampak menggebu-gebu melemparkan kritik pada Jokowi. Dia menilai jika Jokowi terlalu ambisi dan hanya mikirin nasibnya. Sehingga, Rocky pun lantas mengatai kalimat tak pantas kepada orang nomor satu di Indonesia itu.

“Begitu Jokowi kehilangan kekuasaanya dia jadi rakyat biasa, enggak ada yang peduli nanti. Tetapi Jokowi ambisi Jokowi adalah mempertahankan legacy-nya,” kata Rocky Gerung seperti yang dikutip dari video unggahan tersebut.

“Dia menawarkan IKN, mondar-mandir ke koalisi, untuk mencari kejelasan nasibnya, dia mikirin nasibnya bukan nasib kita, itu bajingan yang tolol, sekaligus bajingan pengecut,” sambung Rocky dalam video itu.

Setelah pernyataan Rocky ini terlontar, sontak saja sejumlah netizen menyenggol Humas Polri. Termasuk Muannas Alaidid yang mengunggah video iti turut menandai akun resmi Humas Polri.

“Boleh ya bilang presiden kita; bajingan tolol @DivHumas_Polri,” tulis Muannas Alaidid dalam akunnya.

Berikut komentar sejumlah netizen yang turut menandai akun Humas Polri.

“Harus ditangkap nih orang dungu ini @DivHumas_Polri,” tulis warganet di kolom komentar.

“Ayo bang laporin aja dulu ke @DivHumas_Polri,” timpal lainnya.

“@DivHumas_Polri,  Bikin LP aja Bieb ke Mabes Polri biar kapok,” komentar lain warganet.

“@DivHumas_Polri. Kayaknya mendingan massa aja yang gerak deh.. lebih apdol.. mungkin lho.. huehueh..,”tulis warganet lainnya

“Menghina presiden sama aja menghina rakyat yang memilihnya,” imbuh warganet lain.

“Yang dia sebut bajingan tolol tetap bekerja untuk kebaikan negara, sementara orang yang nyebut bajingan tolol lagi jadi pecundang bagi negeri,” tambah lainnya.

“Harus ada tindakan tegas dari @DivHumas_Polri dan Pak @ListyoSigitP , nama baik Presiden diinjak-injak seenaknya. Pak @mohmahfudmd apa yg seperti ini dibiarkan? Kalo didiamkan berarti supremasi hukum kita memang LEMAH,” tulis warganet lainnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan