Berita  

Pererat Sinergi, DAD Kotabaru Hadiri Silaturahmi Pangdam VI/Mulawarman di Balikpapan

CAKRAWALAINFO.CO.ID, KOTABARU – Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kotabaru menghadiri kegiatan silaturahmi yang digelar oleh Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) VI/Mulawarman di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (24/06/2025).

‎Acara ini turut dihadiri oleh Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rachmat Nugraha, S.I.P., M.Sc., Kasdam VI/Wulawarman, Dandim se-Kaltim, Kalimantan Utara (Kaltara), dan Kalimantan Selatan (Kalsel), serta para tokoh adat Dayak dari tiga provinsi tersebut.

‎Silaturahmi berlangsung hangat di wilayah Kodam VI/Mulawarman dan menjadi momen penting untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat adat Dayak yang tersebar di berbagai penjuru Kalimantan.

‎Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rachmat Nugraha menyampaikan apresiasi atas kehadiran tokoh-tokoh adat dan menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI dan masyarakat adat dalam menjaga stabilitas nasional dan memperkuat semangat kebangsaan.

‎“Kami sangat menghargai sinergi ini. Pertemuan seperti ini adalah wujud nyata membangun komunikasi dan kerja sama demi persatuan bangsa,” ujar Pangdam.

‎Sementara itu, Ketua DAD Kalimantan dalam dialog terbuka mengusulkan agar ciri khas budaya lokal, seperti tato dan adat istiadat, tidak menjadi kendala dalam proses rekrutmen militer.

Mereka juga menawarkan kearifan lokal seperti kemampuan survival di hutan, membaca jejak, hingga penggunaan sumpit yang relevan dengan kondisi geografis Kalimantan.

‎Dalam kesempatan itu, isu strategis mengenai rencana pemekaran komando teritorial juga turut disoroti.

Langkah ini dinilai penting untuk memperkuat pertahanan negara, khususnya di kawasan perbatasan yang rawan terhadap berbagai potensi ancaman.

‎Pangdam VI/Mulawarman menegaskan komitmennya untuk membangun sistem pertahanan rakyat semesta yang berbasis kearifan lokal dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, termasuk komunitas adat.

‎Silaturahmi ini menjadi tonggak penguatan sinergi antara TNI dan masyarakat Dayak, sekaligus membuka peluang partisipasi yang lebih luas bagi generasi muda Kalimantan dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa. (*/)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *