CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO—Rombongan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir dan Islam Iskandar, mengalami insiden penghadangan oleh seorang pemuda yang masih mengenakan atribut pasangan calon (Paslon) lain. Peristiwa ini terjadi saat rombongan dalam perjalanan pulang dari pelantikan di Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Jumat (21/3/2025).
Sebelumnya, Paris Yasir dan Islam Iskandar disambut meriah oleh ratusan simpatisan di perbatasan Kabupaten Jeneponto-Takalar.
Dalam perjalanan pulang, rombongan melakukan pawai sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih kepada masyarakat Jeneponto yang mereka lintasi.
Eks LO Pilkada bagi Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Sudirman Sappara, mengungkapkan bahwa suasana perjalanan berlangsung kondusif hingga tiba-tiba seorang pemuda menghadang rombongan di Desa Banrimanurung.
Pemuda tersebut berteriak dengan nada yang dianggap tidak enak didengar serta menyinggung perasaan.
Melihat situasi tersebut, Paris Yasir turun dari mobil dan langsung mendatangi pemuda itu dengan nada tegas. Ia mempertanyakan maksud dari tindakan pemuda tersebut.
“Apa masalahmu sama saya? Apa maumu kah?” ujar Paris Yasir seperti disampaikan Sudirman Sappara.
Setelah terjadi interaksi singkat, pemuda tersebut kemudian diamankan oleh beberapa simpatisan yang ikut dalam rombongan.
Paris Yasir pun melanjutkan perjalanan menuju rumah jabatan Bupati Jeneponto untuk melaksanakan buka puasa bersama dengan masyarakat yang telah lama menunggu.
Menurut Sudirman Sappara, pemuda yang menghadang rombongan tersebut diketahui merupakan anak dari salah satu tim sukses Paslon nomor 3 yang berasal dari Desa Banrimanurung, Kecamatan Bangkala Barat.
Meski demikian, tidak terjadi insiden lebih lanjut setelah kejadian tersebut.
Kejadian ini menjadi sorotan karena terjadi hanya beberapa jam setelah Paris Yasir dan Islam Iskandar resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto.
Pelantikan keduanya dilakukan langsung oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel.
Dalam pelantikan tersebut, Andi Sudirman menegaskan bahwa Paris Yasir dan Islam Iskandar memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin Jeneponto.
Ia berharap keduanya bisa menjalankan amanah dengan baik dan membawa kemajuan bagi daerah.
Selain pelantikan kepala daerah, Ketua TP-PKK Sulsel, Naomi Octarina, juga melantik Ketua TP-PKK Jeneponto serta sejumlah pejabat lainnya yang memiliki peran penting dalam pemerintahan daerah. Acara ini turut dihadiri oleh Forkopimda Sulsel dan sejumlah pejabat terkait. (*/)