CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, diduga terprovokasi oleh seseorang yang tidak diketahui identitasnya sesaat setelah pelantikannya.
Dalam sebuah video yang viral di media sosial, Paris Yasir tampak bersorak dengan meneriakkan “nomor dua,” merujuk pada nomor urutnya dalam Pilkada Jeneponto 2024.
“Nomor dua, dua,” sorak Paris Yasir dengan semangat, sebagaimana terekam dalam video tersebut.
Tidak lama setelah itu, Paris Yasir terlihat turun dari mobilnya yang berada di tengah jalan.
Ketua partau NasDem Jeneponto itu kemudian berjalan menuju seseorang yang tidak dikenal dan tampak menunjuk-nunjuk ke arahnya, seolah hendak mendatanginya.
Situasi semakin tegang ketika salah satu orang yang diduga sebagai ajudan Bupati Jeneponto mencoba menahan Paris Yasir agar tidak mendekati orang tersebut.
Kejadian ini menyebabkan arus lalu lintas di lokasi menjadi padat dan sempat terjadi kemacetan.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi mengenai lokasi pasti kejadian tersebut maupun penyebab insiden tersebut.
Belum diketahui juga siapa sosok yang diduga memprovokasi Paris Yasir hingga bertindak demikian.
Sebelumnya, Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman, resmi melantik Paris Yasir sebagai Bupati Jeneponto dan Islam Iskandar sebagai Wakil Bupati Jeneponto.
Pelantikan berlangsung di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulsel, pada Jumat, 21 Maret 2025.
Dalam prosesi pelantikan, Andi Sudirman Sulaiman mengambil sumpah jabatan Paris Yasir dan Islam Iskandar.
Ia juga menyampaikan harapan agar keduanya dapat menjalankan tugas dengan baik sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan.
Sebagai tanda resmi pelantikan, Gubernur Sulsel memasangkan pin jabatan kepada Paris Yasir dan Islam Iskandar.
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Jufri Rahman, serta jajaran Forkopimda Sulawesi Selatan.
Selain pelantikan kepala daerah, Ketua TP-PKK Sulsel, Naomi Octarina, juga melantik Ketua TP-PKK Jeneponto serta Ketua Pembina Posyandu, Ketua Dekranasda, Bunda Literasi, dan Bunda Forum Anak Kabupaten Jeneponto dan Gowa. (*/)












