CAKRAWALAINFO.CO.ID, PINRANG – Pj. Bupati Pinrang, H. Ahmadi Akil, S.E., M.M., memimpin Upacara Pengibaran Bendera dalam rangka memperingati Hari Ibu Nasional, Hari Bela Negara, dan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita Persatuan tahun 2024. Kegiatan ini digelar di Halaman Kantor Bupati Pinrang pada Senin (23/12).
Dalam sambutan yang dibacakan oleh Pembina Upacara, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, menekankan kontribusi perempuan dalam perjuangan bangsa sejak masa kemerdekaan.
“Setiap peringatan Hari Ibu mengingatkan kita akan kontribusi perempuan, baik dalam merebut maupun mempertahankan kemerdekaan. Selama 96 tahun sejak Kongres Perempuan Pertama, kita telah menyaksikan kemajuan besar, di mana perempuan kini memiliki kesempatan yang setara dengan kaum pria,” ujarnya.
Menteri Arifatul juga mengajak masyarakat untuk memperkuat kemitraan sejajar antara perempuan dan laki-laki demi mewujudkan Indonesia yang lebih maju.
Pada kesempatan yang sama, sambutan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, juga disampaikan. Presiden menekankan pentingnya mengenang perjuangan mempertahankan kedaulatan bangsa, khususnya pada momen Agresi Militer Belanda II, 19 Desember 1948.
“Peringatan Hari Bela Negara adalah momen untuk mengenang jasa para pahlawan sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga semangat membangun bangsa,” ungkap Presiden.
Ia menambahkan bahwa menjaga persatuan dan kesatuan adalah tanggung jawab seluruh elemen bangsa, bukan hanya TNI, Polri, atau Kementerian Pertahanan.
Acara tersebut turut dihadiri oleh unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Kabupaten Pinrang A. Calo Kerrang, S.P., M.Si., Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Pinrang Dr. Uswatun Hasanah Ahmadi, S.Sos., M.Pd., Ketua Dharma Wanita Persatuan A. Minari, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala OPD, serta organisasi wanita dan peserta upacara lainnya.
Rangkaian kegiatan ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada individu dan organisasi berprestasi, serta resepsi sederhana di Aula Kantor Bupati Pinrang. Upacara ini menjadi wujud penghormatan kepada sejarah perjuangan bangsa sekaligus komitmen untuk terus melangkah maju dalam persatuan dan kesetaraan. (*/NH)
