CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO — Kesuksesan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dalam upacara HUT RI ke-78 di Jeneponto, Sulsel tak lepas dari sosok para pelatih.
Terdapat sejumlah nama pelatih yang mencuat di tim paskibraka. Sosok mereka dikenal telaten, tegas dan sabar dalam membentuk para pasukan paskibraka.
Mereka adalah, Bripka Syamsuryadi Syarif, SH, Aipda Muhdar, Pelda Sudirman serta Serma Safri, SE.
Foto: Bripka Syamsuryadi Syarif, SH
Tercatat, Bripka Syamsuryadi Syarif, SH sendiri merupakan lulusan Diktukba Polri angkatan tahun 2006 yang kerap disebut angkatan dregs.
Pria kelahiran Jeneponto 28 April 1987 saat ini diketahui menjabat sebagai Kaur ident Reskrim Polres Jeneponto.
Namun, sebelum menjadi anggota Polri, Pria berusia 36 Tahun ini pertama kali menempuh pendidikan di bangku Sekolah Dasar Negeri 16 Tamaroya tahun 1999.
Lalu kemudian ke SMP Negeri 1 Tamalatea tahun 2002, lalu dilanjutkan ke SMA Negeri 1 Tamalatea pada Tahun 2005, dan terakhir di Universitas Indonesia Timur di Tahun 2015 dengan gelar SH.
Suami dari ibu Rahmawati STR.Keb yang telah dikarunia 1 anak laki-laki dan 1 anak perempuan ini sudah melatih tim Paskibraka sejak tahun 2007 hingga saat ini.
Pria bertubuh atletis ini tercatat pernah menjadi anggota Paskibraka di tingkat Provinsi Sulsel pada 2004 silam.
Foto: Aipda Muhdar
Sementara Aipda Muhdar saat ini tercatat sudah melatih Tim Paskibraka sejak Tahun 2004 hingga kini
Pria kelahiran Jeneponto 05 Januari 1983 ini merupakan lulusan Dikmaba Polri Angkatan 2001 yang dijuluki angkatan TTNT.
Sebelum lulus sebagai pengayom rakyat, Aipda Muhdar memulai pendidikannya dibangku SD Centre No. 5 Tolo Tahun 1994, lalu kemudian dilanjutkan ke SMP Negeri 1 Kelara Tahun 1997 dan terakhir sekolah di SMA Negeri 1 Jenponto.
Suami dari Suhartini ini juga pernah menjadi anggota Paskibraka pada Tingkat Provinsi Sulsel tahun 1998 silam.
Saat ini, Aipda Muhdar menjabat sebagai Banit Regident Sat Lantas Polres Jeneponto.
Foto: Pelda Sudirman
Sedangkan Pelda Sudirman yang melatih sejak tahun 2017 ini merupakan Secaba reguler Tahun 2000 yang saat ini bertugas sebagai anggota Bati Ops Kodim 1425 Jeneponto.
Pria kelahiran 05 Oktober 1974 ini memiliki istri bernama ibu Nelly Usman dan sudah dikaruniai 3 anak.
Foto: Serma Safri
Terakhir, ada sosok pelatih bernama Serma Safri, SE. Pria kelahiran Jeneponto 16 Desember 1971 ini merupakan lulusan Secaba reguler tahun 2006.
Pria berusia 52 tahun tersebut saat ini bertugas sebagai anggota Babinsa di Kelurahan Bontoa dan mulai melatih sejak tahun 2009 silam.
Sosoknya yang begitu ramah ini pun memiliki istri bernama ibu Bahriati yang telah dikarunia 3 anak.
Menurut Bripka Syamsuryadi, selama menjadi pelatih bersama rekannya, tentunya merupakan tugas yang sangat berat karena Kami dituntut menampilkan pasukan terbaik saat moment 17 Agustus dilaksanakan.
“Kami harus menyeragamkan langkah dengan 75 peserta bukanlah hal yang mudah. Karena Kami sebagai pelatih harus membuat mereka kompak dengan watak dan isi kepala yang beragam,” kata Adi.
Sementara itu, Serma Safri menuturkan, selama program latihan ini berjalan hingga acara puncak dilaksanakan, selama itu pula tak pernah menemui hambatan apa pun. Baik, rekan-rekan maupun anak-anak paskibraka.
