CAKRAWALAINFO.id, KALIMANTAN TIMUR – Wajah ibu kota baru Indonesia disebut-sebut akan berpindah ke Kalimantan Timur (Kaltim) dan disebut rawan banjir.
Wacana Presiden yang sebelumnya diisukan kini terus di gubris publik. Sementara polemik Kaltim disebut merupakan daerah yang cukup aman dari potensi gempa.
Kendati demikian, Kaltim bukan berarti tidak terbebas dari bencana alam lain.
Baca juga: Hastag #BUBARKANBANSER Jadi Tranding di Twitter |
Dikutip Cakrawalainfo.id dari Kompas.com pada Senin (26/8/2019), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa Kaltim rawan banjir.
Beberapa titik bahaya banjir terjadi tercatat di wilayah dekat hulu daerah aliran sungai (DAS).
Plh Kapusdatin BNPB Agus Wibowo mengutarakan, daerah rawan banjir terjadi di DAS tersebut, yakni Kabupaten Kutai Kartanegara dan Samarinda.
Kemudian Kaltim memiliki deforestasi atau penggundulan hutan cukup tinggi.
“Penggundulan hutan tersebut dapat memicu adanya banjir. Selain itu, di Kaltim banyak ditemukan kasus pembakaran lahan hutan, sehingga, asap akan menganggu wilayah yang terkena.” katanya.
Kemudian, BNPB menuturkan adanya potensi pencemaran minyak di wilayah laut.
Pasalnya, Kaltim menjadi jalur pelayaran antar pulau, ke Jawa maupun ke Sulawesi.
Sementara itu meski minim..
Editor : Ikram Fairuz
© | CAKRAWALAINFO.id 2019