CAKRAWALAINFO.id, TAKALAR— Aksi kembali dilakukan didepan kantor DPRD kabupaten Takalar setelah peserta unjuk rasa tidak diterima Bupati Takalar H. Syamsari Kitta terkait Kasus Dugaan tindak pidana korupsi pada proyek puluhan milyar di lingkup Dinas Pekerjaan Umum Takalar.
Puluhan pengunjuk rasa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Anti Korupsi mendatangi Kantor DPRD Takalar Dan langsung diterima oleh Ketua DPRD Takalar, Rabu (18/9/2019).
Menyikapi tuntutan pengunjuk rasa, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Takalar berjanji akan segera memanggil Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum terkait beberapa Proyek yang dianggap bermasalah dan mengarah kepada kerugian Negara.
Ketua DPRD Takalar Darwis Sijaya mengatakan, Pihaknya akan segera memanggil Plt. Kepala Dinas PU, jika terbukti tuntutan Demonstran itu benar, maka Perusahaan yang punya pekerjaan tersebut harus di bleklis di Kabupaten Takalar.
“Insya allah, dalam waktu dekat kami akan memanggil Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Takalar untuk mengkarifikasi terkait tuntutan teman teman Demonstran hari ini, dan kalau terbukti Proyek yang dikerjakan oleh PT. Diego Putra Konstruksi itu betul bermasalah, maka yakin saja akan di bleklis di Takalar”. Kata Darwis Sijaya pada saat menerima Aspirasi di Ruang Bamus DPRD takalar.
Secara terpisah, Anas fahreza salah satu peserta aksi mengatakan, dalam waktu 5×24 jam DPRD Kabupaten Takalar tidak memanggil Plt. Kadis PU maka pihaknya akan kembali melanjutkan aksi unjuk rasa sebagai bentuk menagih janji ketua DPRD Takalar Hari ini.
“Kami sangat mengapresiasi DPRD Takalar yang memberikan Gransi akan memanggil Plt. Kadis PU, namun Ketika dalam waktu 5×24 jam DPRD tidak juga memanggilnya, maka kami akan kembali berunjuk rasa dan menagih janji DPRD Takalar yang di ucapkan Hari ini”. Kata Anas.
Penulis : Zainuddin
Editor : Ikram Fairuz
© | CAKRAWALAINFO.id 2019