CAKRAWALAINFO.id, BANTAENG – Usai momen peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke 74, sebagian warga di Kabupaten Bantaeng keluhkan kelangkaan tabung Gas LPG 3 KG.
Menurut Aktivis AMYA selaku Pemerhati GAS di Bantaeng bahwa Kemerdekaan belum sepenuhnya dirasakan oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kecamatan Gantarangkeke dan Tompobulu.
Baca juga: Rehab RSUD Bantaeng Terus Beroperasi Tanpa Gambar Bestek
Ia menjelaskan, sebagian warga belum bisa menikmati dengan baik tabung Gas 3 Kg bersubsidi, masyarakat hanya mendapatkan kemudahan untuk membeli tabung pada saat menjelang Idul Adha dan 2 hari setelah lebaran.
“Setelah itu masyarakat kembali kesulitan untuk mendapatkan pasokan GAS Bersubsidi” ungkap Rusdi.
Ia menambahkan, pemerintah seharusnya mengambil tindakan tegas terhadap salah satu agen diduga tidak jelas penyalurannya.
“Karena saya curiga ada Agen yang memainkan pendistribusian GAS di Bantaeng yaitu PT. Muzi Energi Sejahtera. Saya meminta dengan tegas kepada Pemerintah Untuk mencabut Izin PT. Muzi Energi Sejahtera di Kabupaten Bantaeng” tegas Rusdi.
Sementara salah seorang tokoh masyarakat Desa Tombolo Dg. Bulla, yang ditemui awak media mengaku kesulitan mendapatkan pasokan tabung GAS bersubsidi.
Baca Juga : Sempat Diguyur Hujan, Semangat Paskibraka Bantaeng Tak Luntur
“Kami sudah keliling mencari tabung GAS LPG bersubsidi tapi tidak mendapat, sekalipun kita mau beli harga tinggi tapi disetiap pengecer yang saya datangi hanya tabung kosong yang ada di kiosnya”. Ucapnya
Rusdi yang ikut mendalami pendistribusian Tabung Bersubsidi di Bantaeng berharap Pemkab Bantaeng bisa melakukan tindakan tegas kepada Agen PT. Muzi Energi Sejahtera, karena dianggap tidak dapat menyalurkan secara merata tabung GAS 3 Kg di wilayah Bantaeng,
“Bahkan kami curiga pihaknya menjual Tabung 3 Kg kepada Pangusaha yang membawa keluar dari Kabupaten Bantaeng,” tandas dia.
Penulis : Supriadi Awing
Editor : Agil Munawar
© | CAKRAWALAINFO.id 2019