Suasana Haru di Masjid Polres Jeneponto, Pekerja Plafon Asal Papua Resmi Peluk Islam

  • Bagikan

CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO – Masjid Nur Asy-Syurthi Polres Jeneponto menjadi saksi momen penuh haru dan kebahagiaan pada Jumat siang.

Nelson, seorang pekerja plafon masjid asal Papua yang kini tinggal di Lingkungan Conre, Kelurahan Bontorangnga, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, mengikrarkan diri sebagai mualaf dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.

Proses sakral ini disaksikan langsung oleh Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan, S.I.K., M.I.K., para pejabat utama (PJU), dan jamaah sholat Jumat. Nelson mengungkapkan niatnya kepada Kapolres saat sedang mengerjakan plafon masjid.

Keinginan tulusnya tersebut disambut hangat, dan Kapolres bahkan menyediakan fasilitas berupa pelaksanaan khitan di poliklinik Polres Jeneponto.

Setelah sholat Jumat, Nelson mengucapkan dua kalimat syahadat di bawah bimbingan Ustadz Hasanuddin Toto, S.Pdi.

Dalam proses tersebut, Ustadz Hasanuddin menyampaikan bahwa sebagai seorang mualaf, Nelson diibaratkan seperti bayi yang baru lahir, bersih dari dosa-dosa masa lalu.

Ia juga mendorong Nelson untuk terus belajar Islam dari ustadz maupun lingkungan sekitarnya.

Kapolres Jeneponto turut mendampingi Nelson dalam pengurusan administrasi resmi sebagai seorang mualaf.

Langkah ini akan dilanjutkan ke Kantor Urusan Agama (KUA) dan Dinas Catatan Sipil untuk memastikan identitas keagamaannya tercatat secara sah.

Nelson kini memulai perjalanan barunya sebagai seorang Muslim. Momen ini menjadi simbol persaudaraan tanpa batas dan hidayah yang tak mengenal asal-usul.

Dengan penuh harapan, Nelson menjalani babak baru dalam hidupnya, membawa semangat kedamaian dan keberkahan yang menyertainya. (*/Rls)

 

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *