CAKRAWALAINFO.id, JENEPONTO— Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Yayasan Pendidikan Turatea (YAPTI) Jeneponto diduga melakukan praktik jual beli ijazah, Pasalnya banyaknya Ijazah yang dikeluarkan Kampus STKIP YAPTI Jeneponto tidak terdaftar di pangkalan data Dikti.
Praktik jual beli ijazah di kampus tersebut, dibeberkan oleh salah satu Dosen dan staf di kampus STKIP YAPTI Jeneponto yang enggan disebutkan namanya, setelah menerima laporan dari Mahasiswa soal pratik jual beli ijazah ini.
Ia mengatakan rata-rata yang ingin mendapatkan Gelar Sarjana secara kilat biasanya ia menembak Ijazah dan membayar sekitar 20 jutaan, dan pembayaran yang dilakukan untuk mendapatkan Ijazah S1 diberikan kepada salah satu pengurus yang bernama MR yang juga anggota dari Ibu yang berinisial DW yang merupakan salah satu Staf di Kampus STKIP YAPTI Jeneponto.
“Untuk mendapatkan Ijazah S1 biasanya ia membayar uang 20 Juta melalui MR dan di stor ke Ibu DW, “Tegasnya ke Cakrawalainfo. id, Selasa, (13/08/2019).
Menariknya lagi masih banyak Mahasiswa yang aktif tidak terdaftar namanya bahkan banyak alumni yang sudah mempunyai Ijazah juga tidak terdaftar di pangkalan Dikti, Kita tidak tau apa sebabnya, karena selama ini Kampus STKIP YAPTI Jeneponto tidak pernah lagi mengadakan Wisuda selama 5 tahun terkahir.
Ia juga menambahkan kebijakan Dikti tentang wajib terdaftar dipangkalan data, dan itu di mulai pada tahun akademik 2005 ganjil, jadi pada tahun tersebut jika nama tidak terdaftar dipangkalan data dikti , maka tentu status kemahasiswaannya bermasalah.
” Sudah banyak Mahasiswa mengadu dan mempertanyakan status Ijazahnya, padahal mereka melakukan kegiatan perkuliahan selama kurang lebih 4 tahun, saya kasian Mahasiswa apalagi kebijakan Dikti tentang wajib terdaftar dipangkalan data, itu di mulai pada tahun akademik 2005 ganjil, jadi pada tahun tersebut jika nama tidak terdaftar dipangkalan data dikti , maka tentu status kemahasiswaannya bermasalah. ,” Ungkapnya.
Terkait Jurusan yang terakreditasi di kampus STKIP YAPTI Jeneponto setau dia hanya Jurusan Bahasa Indonesia yang mendapatkan akreditasi (B) dan Biologi (C) sedangkan untuk jurusan Matematika dan Ekonomi belum terakreditasi sama sekali.
Kita hanya berharap pihak Kampus STKIP YAPTI Jeneponto bisa memberikan penjelasan terhadap puluhan alumni yang saat ini belum terdaftar Ijazahnya di pangkalan Dikti,”Tutupnya.
Penulis : Ibnu Gaffar
Editor : Agiel Munawar
© | CAKRAWALAINFO.id 2019