CAKRAWALAINFO.id, GOWA — Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar berhasil menemukan delapan pendaki yang sempat tersesat.
Delapan pendaki itu dikabarkan tersesat saat hendak akan melakukan lintas dari Gunung Lompobattang menuju Gunung Bawakaraeng.
Baca juga : Tetes Mata Pakai Lem Korea, Bocah Gowa Dilarikan ke RSUD Jeneponto |
Koordinator Lapangan (Korlap) Basarnas Bantaeng, Dahlan mengatakan ke delapan pendaki itu ditemukan dalam kondisi selamat.
“Para pendaki ini mulai melakukan ekspedisi lintas saat Jumat (4/10) lalu. Dan mereka tersesat di jalur persimpangan menuju Gunung Bawakaraeng,” katanya kepada media, Rabu (09/10/2019).
Saat itu, hari Senin (07/10) dua hari lalu ia mulai turun lembah, dan mereka mulai keluar dari jalur pendakian lintas ekspedisi.
Identitas ke delapan pendaki itu merupakan dari Madipala UNM, dan tiga orang pendaki asal Kabupaten Gowa.
“Mereka ini, Sofyan, Ardywirabuana, Nilam Rizky Marwah, Andian Ardiansyah, Aditya, Fadli, Ani dan Dini Ardaningsih,” tambahnya.
Mereka juga mengalami kehabisan air, bahkan ada beberapa diantaranya mengalami hypotermia.
“Ini mulai kehabisan air, ada beberapa orang juga telah mengalami hypotermia, dan akhirnya memutuskan untuk menghubungi pihak keluarga.
Rescuer Pos Sar Bantaeng tiba di kaki Gunung Lompobattang pada malam hari pukul 23.00 wita untuk kemudian melakukan pencarian d pos 7 Gunung Lompobattang.
“Tim sar gabungan kami bagi menjadi 2 SRU (Search and Rescue Unit), tim pertama sudah mencapai pos 7 dan selanjutnya tim kedua yang sudah menambah jumlah personil dari potensi sar melanjutkan pencarian di pukul 7 keesokan harinya (8/10),” papar dia.
Baca juga : Tegas, Kapolres Gowa: Wamena Butuh Aksi Kemanusiaan, Bukan Posko Jihad |
Sekira pada pukul 15.00 wita hari ini, kedelapan korban berhasil ditemukan sesuai dengan titik yang dikirimkan salah seorang pendaki di pos 7 Gunung Lompobattang.
“Para pendaki ditemukan dalam keadaan lelah dan kelaparan, dan kami lakukan penanganan medis, kami sempat membuat camp sementara, dan pagi tadi korban sudah berada di posko kaki Gunung Lompobattang, dan sudah diperiksa di Puskesmas Malakaji,” imbuh Dahlan.
Proses pencarian ini melibatkan beberapa pegiat alam, KPA Takkang Bassia, PMR Muhammadiyah.
Kara Tuang, BPBD Bantaeng, KPA Laninring, KSR Butta Toa, Madipala, SAR UNM, FPL, dan Akrapala Bantaeng.
Penulis : A. Syahrul Khair
Editor : Agil Munawar
© | CAKRAWALAINFO.id 2019