CAKRAWALAINFO.CO.ID, PINRANG – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lasinrang Pinrang menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) sekaligus launching implementasi program Sinergi Manajemen Risiko dan Budaya Antisipatif (SMART) di Aula Lantai 4 RSUD Lasinrang, Rabu (11/12).
Acara ini dibuka oleh Kepala Dinas Kesehatan Pinrang sekaligus pengawas RSUD Lasinrang, drg. Dyah Puspita Dewi, M.Kes.
Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara manajemen rumah sakit dan seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan responsif terhadap berbagai risiko.
“Dengan implementasi SMART ini, diharapkan RSUD Lasinrang semakin tanggap menghadapi berbagai tantangan dan dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar drg. Dyah Puspita Dewi.
Kegiatan ini juga diwarnai dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh pihak yang hadir.
Langkah ini menjadi simbol komitmen dalam menerapkan budaya antisipatif dan manajemen risiko yang lebih baik di lingkungan RSUD Lasinrang.
Penandatanganan tersebut diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pelayanan, memastikan keselamatan pasien, serta memperkuat tata kelola rumah sakit.
Selain itu, program SMART diharapkan mampu menjadi acuan bagi rumah sakit lainnya dalam pengelolaan risiko dan respons terhadap perubahan.
Direktur RSUD Lasinrang Pinrang, dr. Muhammad Inwan Ahsan, melalui konfirmasi via WhatsApp menyampaikan harapannya terhadap program ini.
“Program SMART ini diharapkan dapat menjadi fokus utama kami dalam menjalankan tugas dan fungsi di RSUD Lasinrang,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkuat manajemen risiko dan budaya antisipatif secara berkelanjutan.
“Penanganan program berkelanjutan dalam memperkuat manajemen risiko dan budaya antisipatif di rumah sakit adalah salah satu tujuan hadirnya inovasi SMART,” jelasnya.
Dr. Ino juga mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran berbagai pihak yang turut mendukung peluncuran program ini.
“Alhamdulillah, saat kegiatan launching kemarin, sejumlah pihak berkomitmen untuk memperkuat manajemen risiko dan budaya antisipatif di RSUD Lasinrang Pinrang,” tutupnya. (NH)