CAKRAWAALINFO.id, MAKASSAR – Ratusan mahasiswa Makassar menggelar aksi demonstrasi di bawah jalan layang Fly Over, Kota Makassar.
Mereka mengatasnamakan dirinya dari Aliansi Mahasiswa Makassar Anti Korupsi (AMMAR). Jenderal lapangan, Muhammad Ibnu Zuhud mengatakan, aksi yang dilakukan ini untuk mendukung revisi Undang-undang KPK.
“Dimana yang pertama itu, wilayah penyadapan seharusnya KPK itu sudah harus melakukan ijin terhadap pimpinan KPK,” katanya kepada media, Jumat (13/09/2019).
Kedua, tambah Ibnu, adalah pemberian SP3 yang diduga pelaku tindakan Korupsi.
“Karena dengan adanya dugaan kasus tindakan korupsi terhadap pelaku itu juga menghambat karir kerja, yang ketiga perlu adanya lembaga internal di dalam KPK itu sendiri untuk kemudian mengontrol kinerja KPK, dalam menangani kasus-kasus korupsi itu sendiri,” jelasnya.
Para mahasiswaMakassar itu yang mendukung melakukan perevisian Undang-undang Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). Pihaknya beralasan dengan crusial ini bahwa saat ini mengaku telah melihat kinerja KPK.
“Misalnya dalam penyadapan, yang dimana digunakan itu semaunya dan itu melanngar hak privasi orang lain dan Hak Asasi Manusia (HAM) sendiri” pungkasnya.
Sementara Ahli hukum tata negara dari Sekolah Tinggi Hukum Indonesia Jentera, Bivitri Susanti menyebutkan bahwa langkah Presiden Joko Widodo ( Jokowi) yang menyetujui pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi ingkar janji.
“Menurut saya, langkah Presiden untuk menyetujui mulai membahas (revisi UU KPK), itu jelas-jelas ingkar janji di dua tempat,” kata Bivitri dilansir Kompas.com, Jumat (13/9/2019).
Adapun, dua tempat yang dimaksud adalah dalam Nawa Cita yang disampaikan Jokowi pada Pemilihan Presiden atau Pilpres 2014, serta visi-misi dan debat Pilpres 2019.
“Dalam Nawa Cita yang dulu dia sampaikan waktu 2014, jelas-jelas saya ingat sekali dan masih bisa dilacak dokumennya. Poin keempat, agenda prioritasnya jelas sekali menguatkan KPK,” kata dia.
“Waktu Pilpres 2019, dia mengatakan berkali-kali baik dalam visi dan debat bahwa dia akan menguatkan KPK,” ucap Bivitri.
Penulis : A. Syahrul Khair
Editor : Ikram Fairuz
© | CAKRAWALAINFO.id 2019