CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, H Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby, terus gencar melakukan kampanye di berbagai wilayah sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU Jeneponto.
Agenda kampanye ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi mereka untuk mendekatkan diri dengan para pemilih di daerah tersebut.
Momentum kampanye ini tidak hanya sebatas menyampaikan visi dan misi, namun lebih dari itu, menjadi kesempatan bagi Sarif-Qalby untuk meyakinkan masyarakat Jeneponto tentang rencana kerja mereka jika terpilih nanti.
“Untuk itu, Sarif-Qalby selalu meminta dukungan masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November mendatang,” ujar Prof. Suwaib Amiruddin, seorang pakar politik dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, dalam keterangannya pada Selasa (5/11/2024).
Pasangan calon ini dikenal dengan pendekatan berbasis kebutuhan masyarakat Jeneponto.
Sarif-Qalby mendorong solusi atas permasalahan daerah melalui program kerja yang terstruktur, melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta.
“Pendekatan yang mereka lakukan adalah secara dialogis dengan masyarakat,” imbuh Prof. Suwaib, yang menilai pendekatan ini efektif untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.
Pendekatan dialogis tersebut memungkinkan mereka berinteraksi langsung dengan masyarakat, sehingga kebutuhan warga dapat ditangkap secara lebih akurat.
Hal ini juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap calon yang berjanji memperjuangkan aspirasi mereka.
Prof. Suwaib mengungkapkan bahwa berdasarkan pemantauannya sejak Oktober hingga awal November, tren elektabilitas Sarif-Qalby mengalami peningkatan dibandingkan calon lainnya.
Hal ini dipicu oleh kerja keras Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby yang intens mengunjungi berbagai pelosok di Kabupaten Jeneponto, termasuk kampung-kampung terpencil yang jarang tersentuh perhatian.
Kesadaran Sarif-Qalby dalam membangun desa dengan berbasis sumber daya lokal membuat masyarakat yakin terhadap komitmen mereka dalam membawa perubahan yang nyata di Jeneponto.
“Peningkatan elektabilitas menunjukkan keterbukaan masyarakat dalam memberikan dukungan kepada pasangan ini,” tambah Prof. Suwaib, yang memperkirakan pasangan ini memiliki peluang besar untuk memenangkan pilkada.
Lebih lanjut, Prof. Suwaib menegaskan bahwa pendekatan dialogis Sarif sudah diterapkan jauh sebelum dirinya mencalonkan diri. Selama menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, Sarif telah rutin turun ke masyarakat untuk menyerap kebutuhan mereka.
Sarif-Qalby menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya lokal dan pemberdayaan sumber daya manusia unggul di Jeneponto, demi memaksimalkan potensi wilayah tersebut.
“Dengan sumber daya manusia yang unggul, kekayaan alam Jeneponto dapat dikelola secara optimal demi kesejahteraan masyarakat,” tandas Prof. Suwaib. (*)