CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO – Calon Wakil Bupati Jeneponto, Moch Noer Alim Qalby Alimuddin, hadir dalam acara “Rembuk Pemuda Perubahan” yang digelar di Gedung Sipitangarri, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (15/11/2024) malam.
Acara ini digagas untuk mendengarkan secara langsung aspirasi dan mengidentifikasi kebutuhan generasi muda, dengan format yang mendorong diskusi terbuka.
“Tadi kita bertemu dengan pemuda-pemuda di Jeneponto. Mereka menyampaikan harapan dan kebutuhan mereka,” ujar Qalby kepada Tribun Timur.
Kegiatan ini mengusung konsep berbeda dari diskusi formal, karena memungkinkan peserta berbincang mendalam serta mencari solusi bersama.
Meski hanya berlangsung tiga jam, respons yang diterima sangat positif.
“Antusiasme mereka tinggi, waktu tiga jam terasa tidak cukup untuk menjawab semua pertanyaan. Harapan kami, semoga banyak hal yang bisa diakomodasi ke depan,” tambahnya.
Acara dihadiri oleh sekitar 500 pemuda dari berbagai elemen, menunjukkan komitmen dan semangat tinggi untuk perubahan.
Pada kesempatan tersebut, Qalby juga memaparkan sejumlah program prioritas yang akan dilaksanakan jika terpilih mendampingi Muhammad Sarif sebagai Wakil Bupati Jeneponto periode 2024-2029.
Salah satunya adalah program di sektor nonformal yang difokuskan untuk mengurangi pengangguran.
“Kami memiliki rencana pelatihan untuk sektor nonformal bagi pemuda, yang diharapkan bisa meningkatkan keterampilan dan membuka lapangan kerja baru,” jelas Qalby.
Dia menegaskan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan dan mendorong mereka untuk lebih proaktif dalam kegiatan publik.
Selain itu, Qalby mengajak pemuda untuk mendahulukan kepentingan bersama dan menekan ego pribadi demi kemajuan Butta Turatea.
“Komitmen kami adalah melibatkan anak-anak muda. Setiap program yang kita jalankan harus membawa manfaat ekonomi dan meningkatkan partisipasi pemuda,” tegasnya.
Rembuk Pemuda Perubahan ini dipandu oleh Maryam Malil dan dihadiri oleh akademisi Universitas Megarezky Makassar Baharuddin Hafid serta akademisi Universitas Pancasakti Makassar Hardianto Haris, bersama sejumlah tokoh pemuda dan masyarakat yang mendukung terwujudnya perubahan di Jeneponto. (*)