CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO – Polres Jeneponto menggelar rapat koordinasi kesiapan Operasi Lilin 2024 pada Kamis (tanggal, Desember 2024) untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pj. Bupati Jeneponto yang diwakili oleh Kabag Kesbangpol Syarbini Mattewakang, Wakapolres Jeneponto Kompol Muh. Idris, S.Sos., M.H., perwakilan Dandim 1425 Jeneponto, Kajari Jeneponto, kepala SKPD, Ketua MUI Jeneponto KH. Dr. Jumatang Rate, dan Pendeta Gereja Toraja.
Rapat membahas berbagai aspek pengamanan, termasuk antisipasi lonjakan arus mudik, kemacetan di pasar, serta peningkatan jumlah pengunjung objek wisata di Jeneponto selama libur panjang.
Fokus utama lainnya adalah pencegahan potensi bentrokan antarwarga saat malam pergantian tahun.
Wakapolres Jeneponto, Kompol Muh. Idris, menekankan pentingnya kesiagaan mengingat situasi politik pasca-Pilkada yang masih rawan gesekan antarpendukung calon bupati.
Ia menjelaskan, Polres Jeneponto telah membentuk tiga pos pengamanan strategis di Boyong, Patung Kuda, dan Pasar Tarowang untuk mengantisipasi gangguan keamanan.
“Kami ingin memastikan perayaan Natal dan Tahun Baru berlangsung dengan aman dan damai, sehingga masyarakat dapat merayakan momen ini tanpa rasa khawatir,” ujar Kompol Muh. Idris.
Sementara itu, Ketua MUI Jeneponto, KH. Dr. Jumatang Rate, mengimbau umat Islam untuk menjaga kerukunan antarumat beragama.
Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan suasana harmonis selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
Dengan koordinasi lintas sektor dan dukungan seluruh elemen masyarakat, Operasi Lilin 2024 diharapkan mampu menciptakan situasi yang aman dan kondusif di Jeneponto, sekaligus menjadi simbol kebersamaan di tengah keberagaman. (*/Rls)
