Lansia Ditemukan Meninggal di Persawahan Kola-kolasa, Polisi: Tak Ditemukan Tanda Kekerasan

  • Bagikan

CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO– Warga Lingkungan Kola-Kolasa, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto digemparkan oleh penemuan jasad seorang perempuan lansia pada Jumat pagi (10/1), sekitar pukul 07.30 WITA.

Korban diketahui bernama Dg. Bondeng binti Sikki (68), warga BTN Bumi Empoang Permai, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu.

Kejadian ini bermula pada Selasa (7/1), sekitar pukul 09.00 WITA, ketika almarhumah meninggalkan rumah anaknya, Fatmawati, di BTN Bumi Empoang Permai Blok D1.

Hingga keesokan harinya, keluarga korban merasa khawatir karena almarhumah tidak kunjung pulang. Pencarian intensif pun dilakukan oleh anak-anaknya.

Penemuan jasad korban terjadi pada Jumat pagi. Anak korban, Lel. Dg. Sangkala, menemukan ibunya dalam kondisi sudah tidak bernyawa di area persawahan Lingkungan Kola-Kolasa.

Penemuan ini langsung dilaporkan kepada pihak berwenang dengan bantuan warga sekitar.

Sekitar pukul 09.00 WITA, Tim Gabungan Polres Jeneponto, yang terdiri dari Reskrim, SPKT, dan Identifikasi, dipimpin KBO Reskrim bersama Kapolsek Binamu AKP Blisius Bastion Soge, mendatangi lokasi kejadian.

Jasad korban segera dievakuasi ke RSUD Lanto Daeng Pasewang untuk pemeriksaan medis.

Hasil visum menunjukkan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah.

Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah anaknya, Lel. Dg. Sangkala, di Jalan Resing Center No. 1, Kelurahan Karampuang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, sebelum dimakamkan di lokasi pemakaman di Makassar.

Penemuan ini menjadi perhatian warga sekitar, yang turut berduka atas kehilangan almarhumah Dg. Bondeng.

Keluarga korban mengucapkan terima kasih kepada warga dan pihak berwenang yang telah membantu dalam proses pencarian dan evakuasi.

Pihak Polres Jeneponto menghimbau warga untuk meningkatkan kepedulian terhadap anggota keluarga, terutama yang berusia lanjut, guna mencegah peristiwa serupa di masa depan. (*/)

 

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *