CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO – Ketua Kelompok Tani Sipakatowa, Baharuddin, dari Dusun Tamanroya, Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke, mengeluhkan adanya dugaan pemotongan bantuan benih jagung kuning.
Bantuan yang berasal dari Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto itu diduga dipotong oleh oknum PPK Kecamatan Arungkeke.
Baharuddin mengungkapkan bahwa kelompoknya hanya menerima 7 karung benih jagung dengan total berat 140 kilogram, padahal seharusnya mereka menerima 12 karung atau 240 kilogram sesuai data yang telah ditandatangani.
“Saya sangat menyayangkan adanya pemotongan ini. Kami berharap bantuan diberikan utuh tanpa pengurangan,” ujarnya, Selasa (8/1/2025).
Ia menjelaskan, setiap karung berisi 20 kilogram benih jagung kuning, namun lima karung yang menjadi hak kelompoknya tidak diterima.
Hal ini dinilai merugikan para petani yang sangat bergantung pada bantuan untuk mendukung kegiatan pertanian mereka.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jeneponto, Ahmad Tunru, berjanji akan segera menindaklanjuti kasus ini.
“Nanti saya sampaikan ke Kabidnya, sabarki dulu. Insya Allah, besok saya suruh tuntaskan,” kata Ahmad.
Kelompok Tani Sipakatowa berharap pihak terkait segera mengambil langkah tegas terhadap dugaan pemotongan bantuan ini.
Baharuddin meminta transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan pertanian agar kejadian serupa tidak terulang.
Kasus ini menjadi perhatian masyarakat, terutama petani di Kecamatan Arungkeke, yang mendesak adanya pengawasan ketat dalam distribusi bantuan.
Kejelasan dan solusi diharapkan dapat diberikan oleh Dinas Pertanian dalam waktu dekat. (*)