CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO – Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Jeneponto di Jalan Pahlawan Batas Kota terlihat dijaga ketat aparat keamanan bersenjata lengkap. Bahkan dipasangi kawat berduri untuk menghalau pergerakan massa.
Berbeda dengan suasana di kantor Badan Pengawas Pemilu ( Bawaslu ) Kabupaten Jeneponto di Jalan Ishak Iskandar terlihat tanpa pengawalan ketat aparat bersenjata lengkap dan tidak dipasangi kawat berduri untuk menghalau massa.
Padahal di Kantor Bawaslu Jeneponto terlihat banyak massa yang diduga berasal dari salah satu paslon bupati Jeneponto, mereka hadir di kantor Bawaslu untuk menuntut agar Bawaslu Jeneponto tidak mengeluarkan rekomendasi PSU.
Selain itu, tampak dari video yang beredar di Facebook memperlihatkan suasana dramatis antara massa paslon tertentu dan staf Bawaslu.
Staf Bawaslu yang tengah berupaya meninggalkan kantor dengan mobil minimus silver terlihat dicegat oleh massa, Jumat, (06/12/2024)
Situasi ini menunjukkan betapa minimnya pengamanan pihak kepolisian terhadap Kantor Bawaslu.
Mirisnya lagi, dalam tayangan video itu massa juga terlihat menurunkan peralatan kerja staf Bawaslu dengan cara paksa.
Situasi ini membuat staf dan jajaran Bawaslu Jeneponto tak berkutik. Terlebih, massa paslon tersebut diketahui sudah menduduki Kantor Bawaslu Jeneponto selama tiga hari.
Kapolres Jeneponto, AKBP Widi Setiawan hingga kini belum menanggapi.
Sementara itu, Kasubsi Penmas Polres Jeneponto, Iptu Uji Mughni, irit bicara saat dimintai konfirmasi, terkait berapa personel yang mengamankan Bawaslu
“Saya komunikasi dulu dengan pimpinan,” Singkatnya.
Penulis : Ig