CAKRAWALAINFO.id, GOWA – Peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI) ke-74 tahun seluruh masyarakat Indonesia turut merayakannya. namun berbeda di kampung Borong Bulo di Kabupaten Gowa.
Pasalnya warga perkampungan terpencil itu di Kecamatan Bontolempangan, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan. Warga tak merasakan merdeka akibat minimnya pasokan listrik.
Perkampungan tersebut merupakan perkampungan terpencil yang berlokasi di daerah Kabupaten Gowa.
Salah satu tokoh masyarakat Borong Bulo, Yusuf Punai mengaku, perkampungan Borong Bulo tak pernah merasakan penyuplaian listrik langsung oleh pemerintah daerah sejak kemerdekaan Indonesia ke-74 tahun.
“Belum pernah (merasakan listrik) sejak Indonesia merdeka sampai sekarang,” kata Yusuf Punai saat ditemui Cakrawalainfo.id. Sabtu (17/8/2019).
Kata Yusuf, pasokan listrik yang berada di kampung Borong Bulo ini hanya bersumber swadaya. Juga memiliki rentetan waktu tertentu untuk penyalaan listrik, sebagian warga juga merasakan dampak tanpa listrik.
Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di perkampungan itu diketahui sebanyak 213 KK.
“Tapi biasanya itu sore hari sampai jam 11 (malam) baru bisa normal listriknya. Kalau aliran listrik baru 40 rumah yang merasakan. Selebihnya itu belum ada yang pakai listrik jadi mereka menggunakan sumbu minyak tanah,” ungkap Yusuf.
Pantauan Cakrawalainfo.id saat berkunjung ke perkampungan terpencil itu tampak aktifitas para warga hanya berkebun. Tak hanya itu warga juga melakukan swadaya akses transportasi dari cor beton hasil gotong royongnya.
“Ada yang berkebun, itupun makan kesehariannya saja. Karena kapan dijual mereka tidak bisa lagi untuk menghidupi dirinya,” tandas Yusuf
Pasokan aliran kabel listrik itu dibentangkan dari pemukiman warga yang bermukim di Jalan poros Bungaya ke dalam perkampungan Borong Bulo sejauh 10 km.
Penulis : A. Syahrul Khair
Editor : Agil Munawar
© | CAKRAWALAINFO.id 2019.