Imam Masjid di Takalar Tewas Digorok
CAKRAWALAINFO.id, TAKALAR – Pembunuhan sadis terhadap seorang Imam Masjid hebohkan warga Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan.
Mangimbang daeng Mangung (65) tewas saat dirinya tengah beristirahat di balai-bali kolom rumahnya.
Dirinya tewas setelah digorok menggunakan parang oleh pelaku, Santa daeng Sikki (45).
Ia diduga mengidap penyakit kelainan (gangguan jiwa).
Baca Juga : Seorang Imam Masjid di Takalar Tewas Ditebas |
Insiden pembunuhan ini terjadi di Dusun Bontosunggu, Desa Pa’rappunganta, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Takalar.
Pelaku sendiri, Santa Daeng Sikki (45) adalah warga Dusun Bonto Marannu, Desa Massamaturu, Kecamatan Polongbangkeng Utara, Kabupaten Takalar.
Kasat Reskrim Polres Takalar Akp Jufri Natsir yang dikonfirmasi Cakrawalainfo.id membenarkan kejadian tersebut. Pelakunjuga kini telah diamankan.
“Betul, hari ini ada kasus pembunuhan di Polut, dan belum diketahui apa Motif atau penyebanya sehingga terjadi pembunuhan” kata Kasat Reskrim Polres Takalar. Senin (14/10/2019).
|
Ia menyebut, hingga saat ini belum mengetahui pasti apa motif dan penyebab pembunuhan sadis yang membuat Imam Masjid di Takalar tewas digorok oleh pelaku.
“Dan Pelaku sudah kami amankan di Polres Takalar guna di tindaklanjuti, dan kami akan lakukan pengecekan dulu di rumah sakit, terkait dengan dugaan gangguan kejiwaannya pelaku” sambung Kasat Reskrim.
Sebelumnya, pelaku juga pernah melakukan hal yang serupa.
Baca juga : Randis Pemda Takalar Nunggak Setengah Miliar, Samsat: Jangan Janji |
Saat itu ia membunuh sang istri dengan cara yang sama.
Nahasnya, saat istri dibunuh ia dalam keadaan hamil dan pembunuhan terjadi beberapa tahun lalu.
Belakangan diketahui, informasi yang diperoleh Cakrawalainfo.id korban meninggalkan seorang anak berstatus Polisi juga bertugas di Polres Takalar.
Baca juga : Isak Tangis Keluarga Krisdayanti Korban Kerusuhan di Wamena Pecah |
Diberitakan sebelumnya, Kepala desa setempat Daeng Sira’ membenarkan terkait peristiwa penggorokan leher warganya.
“Korban diduga dibunuh dengan cara ditebas lehernya menggunakan parang oleh pelaku yang diketahui mengidap kelainan jiwa,” katanya. Senin (14/10/2019).
Saat korban dibunuh, lanjut Daeng sira’ posisi dirinya tengah istirahat dengan cara tidur di sebuah balai-balai di kolom rumah tetangganya.
“Saat korban dibunuh itu kabarnya sedang tiduran (istirahat) di balai balai yang ada di kolom rumah tetangganya” ungkap Kades Pa’rappunganta itu.
Penulis : Zainuddin
Editor : Ikram Fairuz
© | CAKRAWALAINFO.id 2019