CAKRAWALAINFO.id, JENEPONTO – Telah terjadi penganiayaan yang dilakukan kakek Seni (65), terhadap korban Maisa (53), di Tanrusampe Timur, Kelurahan Pabiringa, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Minggu (27/10/2019).
Penganiayaan tersebut, di picu gegara tumpukan sampah kayu sisa makanan kambing milik Kakek Seni yang dibuang di jalan setapak kampung mereka berdua.
Baca juga : Laga Kedua Semifinal Liga 3 Zona Sulsel, Persijo Halau Gaspa Palopo 2-1 |
Penganiayaan terjadi saat Nenek Maisa lewat di jalan setapak dan melihat banyak tumpukan sampah kayu bekas makanan kambing
“kenapa jalanan ini selalu di tutup dengan sampah kayu. Kalau mau sekalian ditutup saja,” kata Nenek Maisa.
Namun, Kakek Seni menjawab dengan kata-kata kotor dengan menyebut alat kelamin perempuan,”Bukan tanahmu ini,” kata Kakek Seni
Dengan kejadian tersebut, Kakek Seni memukul Nenek Maisa pada mukanya bagian sebelah kanan.
Selain memukul muka Maisa, Kakek Seni hendak mengambil cangkul namun langsung di pegang oleh Rifin dan dihelai juga keluarga dan anak korban.
Baca juga : Pegang Vagina Siswi SD, Zain Dibekuk Polisi |
Dari kejadian itu, keluarga korban mendesak aparat Kepolisian segera menangani kasus penganiayaan itu.
Bahkan Keluarga korban akan melakukan pembalasan atas penganiayaan yang dilakukan Kakek Seni, jika pihak kepolisian tidak menangani kasus tersebut.
| Warga Kabupaten Jeneponto Jadi Korban Penembakan KKB di Intan Jaya Papua |
Rizal (33) warga Kecamatan Arungkeke, Kabupaten Jeneponto menjadi korban penembakan anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Hitadipa.
Rizal bersama La Sony (39) asal Buton, Harianto (30) asal Pangkep menjadi korban penembakan Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Jumat (25/10/2019).
Penulis : Syamsuddin
Editor : SR
© | CAKRAWALAINFO.id 2019
