CAKRAWALAINFO.CO.ID, SULSEL – PT Indeks Politica Indonesia (IPI) telah merilis hasil survei elektoral terakhir untuk Pilkada Jeneponto 2024, yang berlangsung dari 9 hingga 14 November.
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling dengan sampel 660 responden, margin of error sekitar 4 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Direktur PT IPI, Suwadi Idris Amir, mengungkapkan bahwa tingkat elektabilitas Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto, Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby, menunjukkan kenaikan signifikan ke angka 38,2 persen dari sebelumnya 30,2 persen.
Sementara itu, elektabilitas Paslon H. Paris Yasir dan Islam Iskandar tercatat sebesar 32,2 persen, yang tetap stagnan dari survei sebelumnya.
Pasangan calon lainnya, Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin, mengalami penurunan elektabilitas ke angka 15,1 persen dari sebelumnya 19 persen, sedangkan Efendi Al Qadri Mustamu dan Andri Suryana Arief Bulu bertahan di angka 6,8 persen.
Survei ini juga mencatat adanya penurunan dalam jumlah pemilih fanatik atau “strong voters” dan “swing voters” dari 10 persen menjadi 7 persen.
Berdasarkan survei, Pasangan Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby unggul dalam pemilih fanatik dengan angka 29,8 persen, disusul Paris Yasir-Islam Iskandar di angka 24,2 persen.
Syamsuddin Karlos-Syafruddin Nurdin mencatatkan angka pemilih fanatik sebesar 12,2 persen, dan Efendi Al Qadri-Andri Suryana di angka 4,1 persen.
Dari hasil survei tersebut, dapat disimpulkan bahwa persaingan Pilkada Jeneponto 2024 kini mengerucut pada dua kandidat kuat, yaitu Muhammad Sarif-Moch Noer Alim Qalby dan Paris Yasir-Islam Iskandar.
“Yang menentukan pemenang Pilkada Jeneponto 2024 adalah bagaimana kedua pasangan ini melakukan langkah akhir yang efektif. Berdasarkan tren survei, Pasangan Muhammad Sarif dan Moch Noer Alim Qalby memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan,” pungkas Suwadi Idris Amir. (*)