CAKRAWALAINFO.CO.ID, JENEPONTO – Uang palsu yang diproduksi dari UIN Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), diduga beredar luas hingga ke Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pihak Bank menjadi sasaran peredaran uang palsu dengan modus alat transaksi
Kali ini, uang palsu pecahan Rp.100.000,- (Seratus ribu rupiah) beredar di Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto.
Salah seorang Guru honorer Babul Ilmu Rumbia, menemukan uang palsu pecahan Rp.100 ribu rupiah setelah mendapatkan gaji dari sekolah.
“Kemarin ini pak saya dapat gaji dari sekolah pesantren Babul Ilmu Rumbia berupa uang palsu pecahan 100 ribu,” ungkap Ardi selaku selaku guru honorer, Sabtu (22/12/2024).
Ardi menduga bahwa uang palsu tersebut dia dapatkan setelah pihak sekolah menarik uang di Bank BRI unit Rumbia.
Uang palsu yang ditemukannya itu bercampur dengan uang asli. Dia mencurigai uang pecahan Rp 100 ribu diduga palsu dari warnanya yang buram dan tekstur kertas yang tipis.
Ardi mengaku selama ia mengajar disekolah Babul Ilmu Rumbia tersebut, baru kali ini mendapat uang palsu pecahan seratus ribu rupiah dari kepala sekolah.
“Semenjak saya kerja di sini pak, baru kali ini mendapatkan uang palsu (Upal) dari kepala sekolah Babul Ilmu Rumbia , “ucapnya.
Ia juga mengaku sudah dihubungi pihak kepolisian (Babhinkamtibmas) untuk diarahkan ke polres melapor terkait uang palsu.
“Saya sudah dihubungi pihak kepolisian untuk diminta melapor ke polres,”Ujar Ardi.
Kami berharap agar aparat kepolisian melakukan pengawasan terkait uang palsu yang beredar di Jeneponto yang sangat meresahkan warga,” pungkasnya.
Penulis : Ibnu Gaffar