CAKRAWALAINFO.id, DAMASKUS –Sebuah ledakan bom mobil terjadi di dekat sebuah rumah sakit di kota yang dikuasai pemberontak Suriah di wilayah Suriah utara.
Ledakan bom ini dikabarkan setidaknya 11 warga sipil tewas dalam insiden ledakan bom.
Dilansir berita AFP, Senin (16/09/2019), Kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, ledakan bom tersebut terjadi di Al-Rai, dekat perbatasan Turki.
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas insiden yang terjadi dekat pintu masuk kota tersebut pada Minggu (15/9) waktu setempat.
Ini merupakan serangan bom serupa kedua kalinya di wilayah yang dikuasai pemberontak Suriah sejak Juni lalu.
Seorang anggota kelompok pemberontak, Osama Abu al-Kheir mengatakan kepada AFP bahwa sebuah truk meledak di luar sebuah rumah sakit. Menurut wakil kepala dewan kota, Alaa al-Hammad, truk tersebut tampaknya diledakkan dengan pengendali jarak jauh.
Dikatakannya, seorang ahli farmasi dan dua anaknya termasuk di antara korban tewas dalam ledakan bom tersebut. Rumah-rumah di dekat lokasi kejadian juga hancur.
Pasukan Turki dan sekutunya, pemberontak Suriah mulai melancarkan operasi militer terhadap kelompok militan ISIS dan para petempur Kurdi di Suriah utara pada tahun 2016.
Mereka berhasil menguasai kota Al-Rai dan kota terdekat, Azaz. Sebelumnya pada Juni lalu, sebuah bom mobil menewaskan 19 orang di dekat pasar dan masjid di Azaz.
Pasukan Turki dan pemberontak Suriah juga merebut wilayah Afrin hingga ke barat Al-Rai dari para petempur Kurdi pada tahun lalu.
Kurdi telah membentuk wilayah semiotonomi di timur laut Suriah selama perang Suriah yang berlangsung delapan tahun. Namun pemerintah Turki menganggap para petempur Kurdi sebagai “teroris”.
Editor : Ikram Fairuz
© | CAKRAWALAINFO.id 2019