CAKRAWALAINFO.id, JENEPONTO— Aksi puluhan massa tuntut Kepala Dinas Koperasi Jeneponto mundur diwarnai aksi saling dorong. Akibatnya, 1 mahasiswa yang mengatasnamakan forum massa se-Kabupaten Jeneponto ini luka di bagian leher dan memar-memar akibat cekikan yang diduga dilakukan aparat kepolisian Resort Jeneponto.
Massa terlibat adu mulut dengan polisi yang berjaga selama jalannya aksi. Semula mereka mendesak masuk ke kantor Bupati Jeneponto untuk menyampaikan aspirasinya, Namun aksi ini dihalang-halangi oleh polisi. Akibatnya, terjadi aksi saling dorong antara massa dengan polisi.
Korlap Aksi Irwan menyatakan tidak terima dengan tindakan anarkis yang dilakukan pihak kepolisian. “Kami akan tindak tegas pemukulan ini, kami akan melakukan visum, kami tidak terima dengan hal ini,” katanya kepada wartawan, Selasa (03/09/2019).
Irwan menilai, polisi sudah sewenang-wenang dalam mengamankan aksi mereka di depan kantor Bupati Jeneponto, sejatinya polisi merupakan pengayom masyarakat bukan menindas masyarakat.
“Tugas dari aparat keamanan harus menjaga dari apa yang kami lakukan bukan memukuli, ini sudah tidak lagi sesuai tupoksi mereka,” katanya.
Irwan selaku korlap yang mendapatkan cekikan dari petugas keamanan.
Ia juga menambahkan akan melaporkan ke Polres Jeneponto dan Polda Sulsel atas tindakan yang dilakukan pihak kepolisian dan akan melakukan aksi besar-besaran.
Sejatinya, puluhan massa ini berunjuk rasa menuntut Bupati Jeneponto agar mencopot Kepala Dinas Koperasi SB mundur dari jabatannya dan memenjarakannya, Tuntutan itu terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kepala Dinas ke bawahannya beberapa waktu lalu, Senin, (27/08/2019) yang lalu.
Penulis : Syamsuddin Malik
Editor : Agil Munawar
© | CAKRAWALAINFO.id 2019
