Cegah dan Kurangi Risiko Bencana, BPBD Pinrang bersama Pj. Bupati dan Forkompinda Pinrang Lakukan Mitigasi Bencana

  • Bagikan

CAKRAWALAINFO.CO.ID, PINRANG – Bulan Oktober merupakan bulan peringatan pengurangan risiko bencana di Indonesia. Pemerintah Kabupaten Pinrang, yang diinisiasi Kalaksa BPBD Pinrang, Dr. Rhommy Manule melaksanakan pencanangan program mitigasi vegetasi dengan penanaman pohon mangrove di Desa Paria, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang.

Peringatan di bulan Oktober ini, berlangsung sejak tanggal 15-17 Oktober 2024, di 3 Kecamatan kawasan pesisir wilayah Kabupaten Pinrang. ” Tema tahun 2024 ini ‘ Penguatan Kapasitas Masyarakat dalam Penanggulangan Bencana,’ apalagi dengan wilayah Kabupaten Pinrang, yang berdampingan dengan laut Selat Makassar dan kawasan pesisir.

Olehnya itu, DR Rommy, tahun ini di Plotting kegiatan kesiapsiagaan dan mitigasi vegetasi di wilayah Kecamatan Duampanua, Lembang dan Lanrisang,

” Semoga tahun 2025 bisa berkelanjutan untuk 3 wilayah kecamatan wilayah pesisir lainnya.” katanya

Memang sesuai data plotting dan wilayah atensi mitigasi penanggulangan bencana di Kabupaten Pinrang tercatat, Kabupaten Pinrang memiliki 6 wilayah kecamatan pesisir,” jelas Rhommy, Kalaksa BPBD.

Pj. Bupati Pinrang, Ahmadi Akil memaparkan upaya penanaman pohon mangrove mulai digalakkan dan sepenuhnya Pemerintah Kabupaten Pinrang menetapkan tahun 2024 sebagai tahun mitigasi bencana.

“Pemerintah Kabupaten Pinrang, melalui Forkopimda, bersama Bapak Dandim, Bapak Kapolres dan Bapak Kajari dengan Bapak Sekda yang diinisiasi oleh BPBD Pinrang bersama Kesatuan Pengelolaan Hutan dari Dinas Provinsi Kehutanan dan Lingkungan Hidup, mulai kita menggalakkan gerakan menanam pohon mangrove sebagai langkah mitigasi bencana untuk mempertahankan garis tepi pantai dari abrasi. Ini juga sebagai upaya kita menjaga bumi yang lestari dan mengurangi risiko bencana demi kelangsungan hidup generasi anak cucu kita”, paparan Ahmadi Akil, Pj. Bupati Pinrang.

Mitigasi bencana merupakan langkah dan tindakan kesiapsiagaan yang dilakukan sebagai rangkaian siklus dan tahapan operasional penanggulangan bencana yang melibatkan seluruh unsur pentaheliks dalam penjelasan disampaikan Johny Sumbung, SKM, M.Kes selaku Senior Executive Indonesia Environmental Health Dewan Pengawas HAKLI Pusat saat pemaparan Pelatihan Pencegahan Mitigasi Bencana.

“Apresiasi bagi BPBD Pinrang, yang sudah melakukan upaya antisipatif melakukan mitigasi vegetasi dengan penanaman pohon mangrove di wilayah kecamatan pesisir sambil melakukan penguatan kapasitas masyarakat dalam pengurangan risiko bencana. Dan kita harapkan bersama, semoga kegiatan ini bisa menjadi kegiatan pioner masyarakat yang prioritas dalam menjaga alam dan bumi agar lestari yang didukung oleh Bapak Bupati, Bapak Dandim, Bapak Kapolres, Bapak Kajari dan Bapak Sekda yang melibatkan seluruh potensi organisasi kemasyarakatan bersama aparat TNI-POLRI di Kabupaten Pinrang”, kata Johny Sumbung, Dewasa HAKLI Pusat.(Rls/NH)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *