CAKRAWALAINFO.id,JENEPONTO– Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 32 desa yang tersebar di 9 Kecamatan di Kabupaten Jeneponto akan dihelat pada 4 November 2019 mendatang. Satu dari 32 desa yang akan melaksanakan Pilkades salah satunya Desa Ujung Bulu, Kecamatan Rumbia
Berdasarkan hasil pendaftaran, penelitian berkas dan seleksi tiga tes, tercatat lima orang calon kades yang lolos untuk bertarung di Pilkades Ujung Bulu
Yang pada Hari, Selasa, 8 Oktober 2019, kelima calon kades mengikuti tahapan selanjutnya yakni penarikan nomor urut dan pemaparan visi misi yang dilaksanakan di kantor Desa Ujung Bulu
Dari lima calon Kepala Desa Ujung Bulu itu,satu diantaranya memiliki penemenal tersendiri yakni, mantan kepala desa dua periode yang lalu, Mansyur. Dengan rambut gondrong khasnya kembali bertarung di Pilkades Desa Ujung Bulu.
Dalam pencabutan nomor urut, Mansyur, dengan rambut khasnya dan penampilan serba sederhana mencubut nomor urut 3.
Mansyur pun terlihat bersyukur mendapatkan nomor urut 3, dia memaknai nomor 3 yang didapatkannya merupakan tanda kemenangan yang diberikan oleh Allah untuk memimpin Desa Ujung Bulu.
“Semoga ini tanda-tanda kemenangan untuk memimpin Desa Ujung Bulu di periode ketiga, harapan kita Pilkades serentak di Jeneponto berjalan kondusif,” tutur Mansyur kepada terkini.id, Senin, 8 Oktober 2019
Bertarung di Pilkades Ujung Bulu, Mansyur berangkat dengan visi menjadikan desa Ujung Bulu yang lebih bermartabat, mandiri, berkeadilan dan bertanggungjawab.
“Dari visi tersebut, kita akan jabarkan dalam misi, memberikan rasa aman terhadap masyarakat, meningkatkan kinerja Aparat, meningkatkan kesejahteraaan masyarakat, melaksanakan tugas pemerintahan dengan penuh rasa tanggung jawab, membangun Kemandirian dan kebersamaan masyarakat Desa Ujung Bulu,” ungkap Mansyur
Dia berharap, sekiranya Pemilihan Kepala Desa ini tidak semata hanya sekedar sebuah ritual pesta demokrasi yang prosedural.
“Kita harus memanifestasikan Pilkades ini agar mempunyai reputasi substansi berkualitas yang lebih dari sekedar menggelar kegiatan ini, haruslah dikemas dalam konteks demokrasi yang berkearifan lokal, demokrasi yang menjunjung tinggi budaya dan tradisi lokal,” tutup Mansyur
Penulis : Syamsuddin
Editor : SR
© | CAKRAWALAINFO.id 2019